Senin, 11 April 2011

SMA oh SMA


itu mungkin yang terbayang di benak cewek-cewek waktu saya duduk di bangku SMA..(Ngarep…)

Kemaren sore di kantor tiba-tiba earphone yang menempel di telinga saya mengeluarkan sebuah lagu yang dibawakan oleh paduan suara anak-anak SMA, sambil garuk-garuk pantat kepala, lamunan saya mengorek-ngorek semua memory SMA yang hanya sebesar 2 megabyte (0.009% dari total memory yang hampir 90% berisi adegan pornografi hal-hal yang diinginkan).

Saya orang yang sulit mengingat sesuatu apalagi utang-utang saya, karena semua memory di kepala hampir hilang terserang virus “50 first date” kecuali 90% memory tadi yang selalu tersimpan rapi.

Beginilah nasib seorang pemuda tanggung seperti saya, sudah terserang penyakit “Untouchable” akut (buat yang belom tau penyakit itu bisa dilihat disini) juga menderita “50 first date” stadium III pula.

Banyak sekali hal-hal yang belum sempat saya lakukan sewaktu SMA, dari hal-hal yang biasa seperti menyanyi di pengeras suara sekolah, menempelkan tanda “dijual untuk modal kawin” pada mobil Wk.kepsek, pura-pura salah masuk toilet siswi, sampai yang sedikit ekstreem menggembok gerbang sekolah pas ujian. Jangan anggap saya sejahat itu yuah, itu kan hanya ide sepontanitas aja, kalo dulu saya lakukan itu bisa-bisa saya lulus prematur.hehe…

Perjalanan SMA saya biasa-biasa saja, ada masa-masa kelam, masa hura-hura, masa-masa sedih, asmara, pertemanan dan hukuman (hmm… bukan ga mao ngomongin prestasi? Emang ga ada juga sih,satu-satunya prestasi saya yaitu juara lomba bakiak pas agustusan di sekolah, jadi ga perlu diumbar juga kan).

Mungkin masa-masa SMA ini adalah masa-masanya labilisme (ketidak konsistenan emosi dan perilaku istilah kerennya ababil), dulu handphone saja masih jarang yang bawa, Sekarang anak SMA lebih mengenal blackberry sehingga ada istilah BBMan, dan tidak sedikit pula ABG-ABG yang menjadi korban keganasan kata GAUL, bahkan yang lebih parah jika ada ABABIL sarap yang baru punya BlackBerry “heh..Eloh eloh punya blackberry ga? Berapa PIN BeBeh eloh? Guweh mao BBMan neh, eloh tau ga berapa tarip BBMan yang pertamax? Soalnya Guweh biasa pake yang premium, gara-gara bokap guweh sukanya naro ikan-ikan hias di dalem premium (baca:aquarium)..” lho…ini sebenernya BB tipe apaan?, mungkin sudah berbeda zaman, sekarang ini semuanya serba elektrik, tugas via email, belajar berbasis internet, bahkan sekarang alat-alat dapurpun pake istilah elektrik, panci elektrik, kompor elektrik,rok rokok elektrik (ini ga ada hubungannya sama SMA yuah). Yah walaupun berbeda zamannya, tapi semua pasti memiliki kisah-kisah SMAnya tersendiri yang mungkin menjadi sebuah kenangan yang sulit dilupakan, memang sih punya pacar seseksi Aura Kasih atau secantik Maria Renata pasti bakal lebih sulit dilupakan dibanding kenangan-kenangan yang tadi, tapikan pada zaman SMA dulu mereka belom masuk daftar khayalan saya. Hehe…

Waktu SMA adalah waktu dimana kita merasa paling jago, paling kuat, paling hebat dan paling gila menjadi ciri khas remaja-remaja SMA di zaman saya, tapi ada juga yang merasa paling bodoh, paling jelek, paling blo’on, tapi meskipun bodoh, jelek atau blo’on tapi mereka memiliki kelebihan, yups, kelebihan mereka satu-satunya yaitu lebih dongo dari yang lain (maap jika ada yang tersinggung, semua ini hanya subjektif saja).

Diakhir tulisan ini saya mau mngutip sebuah lirik lagu dari salah satu idola saya waktu kecil, Bang Haji Rhoma Irama, menurut beliau, masa muda adalah, masanya berapi-api, yang maunya menang sendiri yang lainnya tak perduli..iii… Nah, sekarang bagaimana dengan masa SMA anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar