Kamis, 31 Maret 2011

J E N U H . . .

Hati-hati, Jenuh bisa mengakibatkan melamun, dan melamun terlalu lama bisa menyebabkan hilangnya kontrasepsi konsentrasi, hilangnya konsentrasi menyebabkan serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin, apalagi kalau sudah ketawa-ketiwi sendiri bisa menimbulkan hilangnya kewarasan bahkan menggeser kemiringan posisi otak beberapa mili meski hanya sementara, bagi wanita hamil disarankan jangan terlalu banyak melamun karena mengganggu konsentrasi bayi yang sedang semangat-semangatnya update status (sumpah ini ngaco!).

Ok, sekarang mari kita perhatikan lirik lagu di bawah ini...

Ter…nyata hati, tak bisa berdusta
Meskiku coba, tetap tak bisa
Dulu cintaku, banyak padamu
Entah mengapa, kini berkurang

Reff :
Maaf ku jenuh padamu
Lama sudah kupendam
Tertahan dibibirku
Mauku tak menyakiti
Meski begitu indah
Ku masih tetap saja…. jenuh ….

Taukah kini, kau kuhindari
Merasakan kau, ku lain padamu
Cnta bukan, hanya cinta saja
Sementara kau, merasa cukup

"Fuad feat Rio Febrian (next feat Mulan Jameela)"

Itu adalah lirik lagu yang berjudul “Jenuh”, silahkan download sepuasnya jika ada, atau dapatkan keset kaset dan CD nya di apotek-apotek terdekat. Dilarang keras mendengarkan terlalu sering, bisa menyebabkan kejang-kejang, mual, panu, kurapan dan cantengan menahun, cukup tiga kali sehari saja, pagi siang dan malam diusahakan makan terlebih dahulu.

Mungkin tulisan saya ini bermanfaat buat orang-orang yang sedang merasakan kejenuhan tingkat tinggi (emang ada tingkatannya yuah?) dalam menghadapi segala bentuk rutinitas. tapi jika tidak ada , mohon dibaca sekali lagi, mungkin saja terlawat, namun jika ternyata tidak juga, tolong sekali lagi dibaca, nah jika tetap tidak ada manfaatnya, berarti memang benar bahwa tulisan ini tidak ada manfaatnya sama sekali (sejak kapan juga tulisan saya bermanfaat).

JENUH, berdasarkan hasil analisa saya dan juga hasil informasi dari beberapa narasumber yang enggan disebutkan namanya (sebenarnya hasil gugling). berikut salah satu pengertian yang saya dapatkan secara susah payah (ketak-ketik keyboard doang sih):

“Jenuh adalah ketika air berubah fasa jadi gas/uap, maka TIDAK ada penambahan
temperatur. Namun, air masih MEMERLUKAN kolor kalor/energi untuk berubah
fasa. “

Saya mencoba berpikir dengan keras sampai-sampai semedi di gunung salak bersama ki joko bodo selama 10 menit, ternyata eh ternyata jika dilihat dengan mata telanjang,
Jenuh itu sangat berhubungan erat dengan Air, uap/gas,dan kolor kalor

dari itu, jika kita mengalami kejenuhan. Maka perhatikanlah apapun yang ada disekitar anda, adakah air yang menggenang di sekitar anda? disekitar tetangga anda? disekitar teman anda? disekitar teman tetangga anda? atau disekitar tetangga yang punya teman, nah temannya itu punya tetangga yang berteman dengan teman-temannya(bingung)?
atau ada lagi Gas yang dibuang seenaknya? Atau bahkan kolor yang berserakan dimana-mana? Kalor (panas) yang dibuang percuma?
Nah jika ada, mungkin itulah penyebab dari rasa jenuh yang anda rasakan saat ini. so... jangan lagi menunda-nunda, cepatlah singkirkan itu semua dari hadapan anda, tapi ingat! dilarang keras buang air, buang gas dan buang kolor kalor sembarangan.

Sekian saja tips dari saya, jika jenuh berlanjut silahkan hubungi no hp saya, saya selalu siap 24 jam kecuali kalo lagi bobo atau ke toilet (bukan bobo di toilet yuah...).