Senin, 04 April 2011

Love isn't a simple thing...

Matamu jatuh tepat di pandanganku, bagai angin surga yang bertiup menyibak rambut dan menguraikannya menjadi sebuah untaian kalimat terindah, dan cinta itu indah, keindahannya merasuk tiap sudut lekuk tubuh ini, memaku diri menyatu menggenggam raga.

Mau dinilai dari sudut pandang manapun tulisan ini pasti akan masuk kategori “entahlah”, semoga bermanfaat.

Susah berbicara cinta jika kata itu keluar dari dubur mulut seorang pria yang divonis oleh mantri sunat memiliki penyakit “Untouchable” kronis (penyakit kekurangan sentuhan wanita dengan gejala-gejala suka ngeces sembarangan, susah memalingkan pandangan jika melihat wanita, susah konsentrasi, susah mengingat sesuatu, susah tidur dan susah buang air besar). Untuk lebih jelasnya bisa dilihat gambar di bawah ini.




Gambar 1. Photo diambil saat seorang gadis melewati empat orang pemuda tanggung, Dua diantaranya terditeksi sebagai pengidap “Untouchable” serius







Sebenarnya, “Untouchable” sendiri adalah penyakit yang sifatnya mengada-ada jadi jangan dianggap ada yuah.

Zaman sekarang ini semua informasi serba terbuka, ada informasi tentang lowongan kerja, berita criminal, korupsi pejabat, korupsi non pejabat, korupsi pejabat yang sebenarnya non pejabat lalu nyambi menjadi tukang sunat yang memiliki hobi memvonis orang berpenyakit untouchable secara membabi buta , tapi dari itu semua, ada acara yang paling disukai ibu-ibu yaitu gossip tentang kisah percintaan artis-artis, ketika menonton infotainment sudah tidak ada lagi sekat antara majikan dan pembantu, penyayang anak atau penjual anak, tukang sayur atau pengusaha real estate (perumpamaan yang terlalu jauh)semuanya antusias bergossip.

Ada artis yang hari senin kawin kemudian hari selasa nikah (bedakan antara kawin dan nikah)lalu hari rabu selingkuh dengan temannya, hari kamis cerai dengan istrinya, jumat selingkuh lagi dengan teman yang lain, dan hari sabtu cerai dengan selingkuhannya yang pertama (kapan nikahnya?), diakhiri hari minggu syuting sinetron yang berjudul “tiada hari tanpa selingkuh”, kehidupannya tidak jauh-jauh dari kata selingkuh.

Ada juga cerita tentang permasalahan percintaan anak yang tidak direstui orang tua, kemudian anaknya kabur dari rumah,ibunya mencari kesana kemari, anaknya ngumpet, bapaknya membantu mencari… Ibunya sekarang ngumpet, anaknya pindah lokasi ngumpet, bapaknya masih mencari anaknya… Ibunya pulang karena lelah sudah ngumpet ga dicari-cari, anaknya main ke mall, bapaknya masih mencari anaknya… Ibunya tertidur kelelahan, anaknya pulang ke rumah karena sudah malam, bapaknya masih mencari anaknya… Ibunya bangun, anaknya tidur, bapaknya masih mencari anaknya… ibunya masuk kamar supirnya, supirnya ke kamar anak majikannya, anaknya ke kamar tukang kebun, ibunya nyari-nyari supirnya ga ketemu akhirnya masuk ke kamar tukang kebun juga, bertemu dengan anaknya, mereka berdua sama-sama salah tingkah lalu pura-pura tidak mengenal satu sama lain, bapaknya masih mencari anaknya…(so complicated).
kehidupan artis itu sepertinya sulit sekali dibedakan mana yang nyata mana yang hanya akting, semua kehidupan nyata mereka seperti cerita sinetron saja.

Hmm… cinta itu misterius sekali, dari itu saya tidak ingin berbicara banyak mengenai cinta, karena dari dulu beginilah cinta, deritanya tiada berakhir ”Jadi Jomblo itu paaaahiiiit maaaaak…”. Saya akan mencoba sedikit menganalisa pengertian dari Cinta dengan cara mewawancarai nenek saya tentang pengalaman percintaannya sebagai narasumber, tetapi dia menolak karena sedang buru-buru pergi untuk audisi supermodel. Jadi jadwal saya harus beradaptasi dengan kesibukan nenek saya…
Daptar kesibukan Nenek:
Les Vocal (Senin, Rabu, Jumat)
Les Balet (Kamis sore)
Les Matematika (jika ingat)
Ke Mall (Setiap Hari)
Nyalon (Seminggu dua kali, waktu fleksible)
Boboin Kakek (Tiap Malem)
Les Vokal lagi (Senin lagi, Rabu lagi, Jumat lagi)
...

Seperti itulah kesibukannya, jadi untuk teman-teman yang penasaran dengan wawancara ekslusif saya dengan nenek tunggu di chapter berikutnya yuah... tapi sepertinya Cinta itu sangat kompleks, mungkin lebih kompleks dari sekedar acara Cinta juga kuya, dan saya kesulitan menemukan artinya, mungkin karena penyakit Untouchable saya yang semakin kronis, teman-teman ada yang bisa membatu membantu? Mudah-mudahan kutipan dari ayah angkat saya ini bisa membantu; here we go!

Orang yang tak pernah menderita
karena cinta, sesungguhnya tak pernah
mengenal cinta.
Jika rasa itu tak pernah melukai,
pasti itu bukan cinta.
Cinta membuka yang selama ini tertutup,
menyadarkan yang belum pernah disadari,
mencemerlangkan yang tak terlihat,
dan memuliakan yang tak terhargai.
Cinta melambungkan harapan ke langit.
Tapi, jika ia dikecewakan,
Cinta menyayat hati sampai ke dasarnya.

Mario Teguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar